Elyzia Mudachela, Trip Eropa Sambil Mencari Rumah Juliet


Menurut aktris dan penyanyi belia Elyzia Mulachela, perjalanan ke Eropa bersama keluarganya beberapa waktu menemukan kota-kota dengan bangunan sejarah dikelilingi panorama alam yang asri. berikut pengalaman Elyzia Mulachela mengunjung tempat wisata di eropa.

Verona
Verona adalah kota yang juga dikunjungi keluarga Umar Saleh, hanya sebuah kota yang tidak terlalu besar dengan luas sekitar 206 Km2 terletak di Italia Utara. Sebagai tempat tujuan wisata, daya tarik Verona masih di bawah Roma, Pisa, Venesia bahkan Florence. Begitu umumnya pandangan keluarga Umar Saleh Mulachela yang membawa istrinya Rahma Nahdi yang membawa keempat anak mereka pelesir ke Eropa beberapa waktu lalu. Kecuali bagi anak kedua pasangan ini Elyzia Mulachela.
Wisata cantik di Eropa
tempat wisata di Verona
1,2 Wisata di Paris
3 Wisata di Verona
Pemeran Luhde dalam Perahu Kertas ini jatuh hati pada Verona karena teringat film favoritnya Letters to Juliet. Seperti tokoh utama film ini bernama Sophie diperankan Amanda Seyfried, dara kelahiran 14 September 1995 ini ingin memasukan surat ke sebuah rumah yang diyakini oleh para pemujanya sebagai rumah Juliet, tokoh dari roman karya pujangga Inggris William Shakespeare, Romeo dan Juliet.  Sekalipun Cipy, demikian nama panggilannya tahu bahwa ada ratusan bahkan ribuan turis memasukan surat itu ke kotak khusus yang disediakan.

Mencari Rumah Juliet
Rumah Juliet di Verona
Rumah Juliet di Verona
Yang dimaksud adalah bangunan berlantai dua dengan arsitektur abad pertengahan dan lazim ditemui di Verona, juga beberapa kota lain di Italia. Bagian depannya mempunyai balkon yang diyakini tempat Juliet menunggu Romeo. Di halaman rumah itu terdapat patung perempuan terbuat dari perunggu yang juga dipercaya sebagai sosok Juliet. Tempat Tinggal Juliet selalu dikunjungi setengah juta wisatawan setiap tahun, sebagian besar dari mereka tertarik untuk melakukan adegan di balkon. Sekalipun menurut sejarahnya pemiliknya sebetulnya bernama dell Capello bukan Capullet, nama keluarga Juliet dalam roman itu. Dua hari kami di Verona. Selebihnya hanya jalan-jalan menikmati panorama kota. Tujuan utama aku memang Rumah Juliet. Tadinya aku kira sepi, ternyata ramai. Yang mengejutkan surat aku ternyata dibalas juga cetus Cipy dengan wajah berseri khasnya


Museum dan Desa Nelayan Belanda
Keluarga asal Lombok ini mengawali Trip ke Eropa selama 12 hari dari Amsterdam. Menurut Cipy, tempat yang berkesan bagi dirinya selama pelesir di Amsterdam adalah Museum Madame Tussaud yang berisi patung-patung lilin mirip sejumlah tokoh dunia. Alumnus Mahasiswi jurusan Marketing Communication, Universitas Binus ini terpukau pada sosok menyerupai Elvis dan Michael Jackson. Bukan hanya detail mukanya, tetapi juga pakaiannya.
1 wisata di Amsterdam 2,4 Wisata di swis 3 wisata di Venice
1 wisata di Amsterdam
2,4 Wisata di swis
3 wisata di Venice
Tempat lain yang berkesan adalah Volendam, sebuah desa nelayan dengan populasi sekitar 21 ribu jiwa. Rumah-rumah nelayan disana mempunyai arsitektur klasik dicat berwarna-warni, lengkap dengan jendela yang selalu diberi korden dipelihara sangat baik dan asri. Semua rumah tanpa pagar, berdekatan satu sama lain. Penduduk setempat gemar menggunakan sepeda untuk transportasi sehari-hari menjadikan kota ini terasa menyenangkan Desa yang didirikan pada 1357 ini menjadi favorit wisatawan terutama berfoto denganpakaian khas setempat dengan sepatu kayunya. Kekuatan Volendam sebagai destinasi wisata sangat menarik karena tempat ini masih mempertahankan ciri khas kebudayaan kuno Belanda selama hamper 600 tahun Di sana Cipy juga mencicipi keju setempat yang terkenal lezat dan gurih.

Bagaimana dengan kuliner lainnya, rupanya Cipy mengantisipasi kalau-kalau makanan Eropa tidak cocok bagi lidahnya. Dara yang juga bermain dalam film Sepatu Dahlan ini membawa puluhan sachet sambal. Sayangnya puluhan indomie yang rencananya dibawa tidak terangkut di koper. Untungnya di Amsterdam ada Toko Asia milik orang Tionghoa menjual indomie. Kalau indomie buat ngririt dan ganjal perut, kalau sambal menyelamatkan lidah karena makanan rasanya hambar bagi aku ujar Cipy 

Melihat Kota kota Bersejarah Swiss dan Italia 
Negara berikutnya yang dikunjungi keluarga Cipy adalah Swiss. Di antaranya kota yang disinggahi Lucerne atau Luzern dengan menumpang kapal pesiar. lokasinya di tepi Danau Lucerne (der Vierwaldstättersee), dalam pandangan Mount Pilatus dan Rigi di Pegunungan Alpen Swiss, kota dengan luas 15,8 kilometer persegi telah lama menjadi tujuan bagi wisatawan. Kota ini memang tergolong kecil penduduknya hanya sekitar 60 ribuan. Bangunan bangunan di Luzern seperti naiknaik karena dilihat dari kapal pesiar. Kami diberikan walkman yang berisi suara yang diterjemahkan ke berbagai bahasa mengeni sejarah Luzern  kata pelantun lagu  Cinta yang Tak Mungkin  ini.

Selain itu bangunan bangunan kuno yang terpelihara dengan baik, para wisatawan bisa melihat dua pucuk Pegunungan Alpen yang memiliki panorama sangat indah, yakni Gunung Rigi dan Pilatus. Hamparan hujan cemara yang mengelilingi kota, berpadu dengan air danau biru jernih menambah keindahan kota ini Setelah dua hari di Swiss, keluarga ini kemudian bertolak ke Italia. Kota yang pertama dikunjungi adalah Florence (ada yang menyebutnya Firenze). Kota berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa mempunyai bangunan kuno-kuno yang unik. Cipy hanya mengingat patung Michaelangelo, seniman Italia.
Wisata di Florence
Wisata di Florence
Monumennya terletak di atas bukit. Sayangnya mereka tidak sempat singgah di museum. Kota ini dipenuhi oleh tempat-tempat bersejarah. Aku punya kesan bagunan-bangunan itu vintage dan art-nya tinggi sambung Cipy lagi. Setelah dari Florence, mereka tak melupakan singgah di kota Roma. Tentunya tidak afdol kalau tidak singgah di Colloseum. Komplitnya perjalanan keluarga ini. Bagi Elyzia Mudachela apa yang selama ini disaksikan lewat film tentang gladiator terpampang nyata di matanya. Ternyata aslinya lebih menakjubkan.

Berbeda dengan Belanda dan Swiss yang menyebalkan dalam soal makanan. Italia menawarkan kuliner yang pas di lidahnya. Di antaranya Ravioli, pasta Italia yang disajikan dengan isi daging atau bayam. Yang membuat Cipy ketagihan ialah ketika ia memilih bayam, Raviolinya disiram saus hijau juga berasa bayam. Masakannya direbus dan rasanya tidak hambar seperti makanan Eropa yang saya cicipi, tetapi lebih gurih, kenangnya puas. Selain itu menurut Cipy orang-orang Italia lebih ramah dengan orang Belanda maupun Swiss terhadap wisatawan. Italia merupakan penutup yang manis dari trip Eropa.