Klenteng Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong semarang
Klenteng Sam Poo Kong

Puas menikmati gaya arsitektur dan budaya Eropa kini saatnya saya menikmati peninggalan budaya Cina. Tidak kalah populer dari Lawang Sewu dan Kota Lama yang menjadi  tempat wisata  di Semarang. Klenteng Sam Poo Kong juga masuk ke dalam top list berikutnya yang harus anda kunjungi.

Sejarah Klenteng Sam Poo Kong
Dari luar ornamen bangunan ini sudah tampak mencolok dengan warna merah menyala. Bangunannya tampak megah dengan ukiran-ukiran pada tiang dan balok, bentuk atapnya melancip khas tiongkok. Dalam kepercayaan Cina, warna merah sendiri bukan tanpa arti, artinya kebahagiaan dan nasib baik. Klenteng Sam Poo Kong sebetulnya adalah goa batu petilasan Laksamana Tiongkok yang bernama Zheng He alias Cheng Ho alias Sam Po Tay Djien ketika mendarat pertama kali di Pulau Jawa. 
Peramal di Sam Poo Kong
Altar Klenteng Sam Poo Kon
Saat itu salah seorang kru kapalnya yang bernama Wang Jinghong mendadak sakit keras sehingga Cheng Ho memutuskan untuk berlabuh di tepian sungai Kaligarang dan tinggal sementara waktu di desa Simongan. Desa ini dikenal sebagai gedong batu karena adanya gua batu besar di atas bukit batu. Sebagai seorang muslim, Cheng Ho memanfaatkan batu besar ini sebagai tempat ibadah solat, sedangkan gua batu besar digunakan untuk tempat semedi. Batu besar dan gua inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Klenteng Sam Poo Kong.

tempat wisata di semarang
Relief di Klenteng Sam Poo Kong

Pada 1724 keturunan Tionghoa di Semarang melakukan upacara besar-besaran di lokasi batu besar dan gua bersejarah peninggalan Cheng Ho. Di lokasi tersebut mereka membangun sebuah kuil sebagai simbol rasa terima kasih pada Cheng Ho atas keberanian dan kebijaksanaannya. Bagi masyarakat Tionghoa di Semarang, Cheng Ho adalah tokoh besar bahkan dewa. Pelaut ulung yang kisahnya tersebar antar generasi dan dihormati. Kuil yang dibangun itulah yang saat ini dikenal dengan Klenteng Sam Poo Kong.

Fasilitas Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng sam Poo Kong terdiri dari beberapa anjungan, antara lain Klenteng Besar, Gua Sam Poo Kong, Klenteng Tho Tee Kong, dan empat lokasi pemujaan lain yang bernama Kyai Juru Mudi, Kyai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan Kyai Tumpeng. Kegiatan ibadah atau sembahyang berpusat di Klenteng Besar dan gua Sam Poo Kong. Di depan Klenteng besar terdapat patung raksasa Cheng Ho, konon katanya dikirim langsung dari Cina. Gua asli Sam Poo Kong sebetulnya telah runtuh tersambar petir beberapa waktu silam. Gua yang berdiri saat ini digunakan untuk kepentingan ibadah dan terlarang untuk kegiatan di luar kepentingan ibadah. Konon gua ini memiliki mata air yang tidak pernah berhenti mengalir loh.. Sebelum memasuki mulut pintu gua, terdapat relief mengagumkan dari perjalanan Cheng Ho terukir di sepanjang dinding yang bisa anda nikmati.

Tiket Masuk Klenteng Sam Poo Kong
Tiket Masuk Sam Poo Kong
Gapura Sam Poo KOng
Anda bisa berfoto di sini. Atau apabila Andaingin berfoto berpakaian kostum ala prajurit Cina atau kostum lain khas negeri tirai bambu juga bisa, cukup membayar Rp80.000 saja. Harga tiket masuknya pun murah yaitu sebesar Rp8.000 untuk turis lokal dan Rp10.000,- untuk turis asing. Harga tiket terusan Rp.28.000,-. Jika tertarik, Anda juga bisa mengintip peruntungan nasib Anda melalui doa dan ramalan. Penjaga kuil atau biokong akan dengan senang hati melakukannya untuk Anda

Lokasi Klenteng Sam Poo Kong
Lokasinya tidak jauh dari Lawang Sewu, berjarak sekitar 2 km melewati ruas Jalan dr. Soetomo dan Jalan Kaligarang. Klenteng Agung Sam Poo Kong terletak di jalan Simongan Raya 129, Semarang. Agak sulit menuju tempat ini memang karena tidak ada kendaraan umum yang lewat, wisatawan harus berhenti di perempatan jembatan Kaligarang lalu berjalan sekitar 10 menit untuk mencapai tempat ini.(GoogleMaps)